Jenis-Jenis Dinosaurus
Halo DinoMania!
Hari ini kita akan belajar mengenai jenis-jenis dinosaurus, ya! Paleontolog memiliki pembagian tertentu mengenai jenis-jenis dinosaurus dah klasifikasinya cukup rumit. Namun, biasanya mereka akan menjelaskan ke orang awam bahwa dinosaurus berdasarkan bentuk tubuhnya dapat terbagi menjadi tiga: Ornitischia, Sauropod, dan Theropod. Ornitischia adalah berbagai jenis dinosaurus pemakan tumbuhan yang memiliki mulut mirip paruh bebek dan tidak berleher panjang. Ornitischia ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti Ceratopsia yang memiliki bentuk tengkorak khas dengan tulang sejenis tanduk di bagian kepala antara hidung dan mulut (misalnya Triceratops, Styracosaurus, Pentaceratops, dan Protoceratops), Ankylosauria yang memiliki ciri khas duri di punggung dan gada di ekor (seperti Ankylosaurus, Kunbarrasaurus, dan Trachia), Hadrosauridae yang memiliki ciri bagian rata yang terdapat pada bagian mulut mirip paruh bebeknya (contohnya Lambeosaurus, Parasaurolophus, dan Maiasaura), Stegosauria yang berciri duri mengelilingi punggungnya dengan bentuk longitudinal (misalnya Stegosaurus dan Kentrosaurus), dan Pachycephalosauria yang memiliki ciri bagian dahi dan kepala atas di tulang tengkoraknya yang keras seperti batok kelapa (seperti Pachycephalosaurus dan Stygimoloch).
Selain Orntischia, ada juga dinosaurus dalam kategori Saurischia yang sebenarnya terdiri atas Sauropod dan Theropod. Mungkin beberapa dari DinoMania sudah ada yang tahu bahwa Sauropod adalah dinosaurus berleher panjang bertubuh besar yang berjalan dengan empat kaki dan memakan tumbuhan seperti Apatosaurus, Brachiosaurus, Alamosaurus, dan Argentinosaurus. DinoMania juga mungkin sudah familiar dengan theropod yang memiliki ciri taring tajam, memiliki tangan dan kaki berjari tiga dan berkuku tajam (yang termasuk dari jenis Theropod adalah dinosaurus populer semacam Tyrannosaurus Rex, Velociraptor, Allosaurus, dan Oviraptor). Namun, mungkin belum banyak DinoMania yang tahu kalau para paleontolog dulu mengelompokkan Sauropod dan Theropod dalam grup yang sama: Saurischia, dan memisahkannya dengan Orntischia.
Loh? Mereka kan berbeda sekali. Apa ya yang membuat mereka sama? Ternyata, bentuk tulang panggul mereka sama-sama berbeda dengan bentuk tulang panggul Ornitischia. Saurischia memiliki pubis yang arahnya ke depan, sedangkan Ornitischia memiliki pubis yang arahnya ke belakang.
Namun, sejak tahun 2017, para paleontolog mengubah klasifikasi dinosaurus dengan memakai teori lama Thomas Henry Huxley yang diajukan pada tahun 1869 bahwa Sauropodomorf dan Herrerasauridae memang struktur tubuhnya mirip dan termasuk Saurischia, tetapi Theropod lain malah struktur tubuhnya, terutama struktur tengkoraknya, lebih mirip Ornitischia dan keduanya masuk dalam kategori Ornitoschelida. Teori mana yang menurut DinoMania lebih bisa dipercaya?
Mungkin juga para DinoMania juga sudah tahu bahwa sebagian besar Theropod adalah Karnivora alias pemakan daging. Namun, ada juga loh Theropod yang termasuk jenis Omnivora dan bahkan ada juga yang Herbivora. Trodoon dan Oviraptor adalah jenis Theropod yang bisa makan daging dan tumbuhan alias Omnivora. Sementara itu, dari bukti-bukti yang ditemukan para paleontolog, Therizinosaurus yang berasal dari China adalah Herbivora.
Archaeopteryx yang merupakan nenek moyang dari Aves (berbagai jenis burung) juga merupakan Theropod, loh. Hanya Aves atau avian dinosaurus saja yang bertahan hidup ketika terjadi Kepunahan Massal pada Zaman Kapur. Dinosaurus lain punah karena tidak mampu beradaptasi setelah terjadi perubahan klimatis dan geologis setelah jatuhnya asteroid ke bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Sumber:
https://www.earthmagazine.org/article/redefining-dinosaurs-paleontologists-are-shaking-dinosaur-family-tree-its-roots
https://www.earthmagazine.org/article/redefining-dinosaurs-paleontologists-are-shaking-dinosaur-family-tree-its-roots
https://allyouneedisbiology.wordpress.com/2017/04/25/new-dinosaurs-evolutionary-tree/
Komentar
Posting Komentar